Senin, 28 Agustus 2017

Kapasitansi Kapasitor

Kapasitansi 





















Kapasitansi adalah kemampuan suatu benda atau sistem benda yang dapat menyimpan/menampung sejumlah muatan listrik untuk sebuah potensial yang telah ditentukan. Kapasitansi menyimpan energi listrik ketika elektron tertarik ke permukaan di dekatnya tetapi terpisah, misalkan dua buah lempengan pengahantar (konduktor) yang permukaan atau pelatnya dapat menampung muatan listrik, yang dipisahkan oleh sebuah lapisan bahan penyekat (isolator) yang memiliki tahanan sangat tinggi. Apabila diasumsikan bahwa tahanan ini dengan harga begitu besar sehingga mendekati tak terhingga, makan muatan-muatan listrik yang berlawanan namun sama besarnya di permukaan kedua pelat tidak akan pernah saling bertemu karena tidak adanya jalur listrik yang menghubungkan muatan pada pelat yang satu dengan pelat yang lainnya. Semua benda memiliki sifat ini dalam berbagai tingkatan. Komponen yang memiliki sifat ini dan banyak digunakan di dunia elektronika atau kelistrikan adalah kapasitor. Bentuk paling umum untuk penyimpanan adalah sebuah kapasitor dua lempeng/pelat/kering. Berikut salah satu contoh lainnya mengenai kapasitansi yaitu, kemampuan awan badai untuk menyimpan listrik dan kemudian melepaskannya dalam petir. Secara kuantitatif, kapasitansi (C) dari benda didefinisikan sebagai rasio dari muatan listrik (Q) pada tubuh dengan tegangan (V) dari tubuh, yaitu C = Q / V

C  adalah kapasitansi yang diukur dalam Farad
Q  adalah muatan yang diukur dalam Coulomb
V  adalah voltase yang diukur dalam Volt

Kapasitansi suatu sistem tergantung pada ukuran, bentuk, dan komposisi tubuh dalam sistem dan orientasi mereka terhadap satu sama lain.
Misalnya, pelat kapasitor-sistem paralel yang terdiri dari dua pelat datar identik, logam paralel yang dipisahkan oleh isolator-memiliki kapasitansi yang diberikan oleh rumus C = eA / d, di mana E adalah konstanta yang tergantung pada insulator, A adalah daerah salah satu piring, dan d adalah jarak antara pelat.


Kapasitor

Kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kapasitor mempunyai dua kutub, yaitu positif dan negatif serta memiliki cairan elektrolit dan biasanya berbentuk tabung, sedangkan jenis yang satunya berbentuk bulat pipih dan berwarna coklat, merah, hijau dan lainnya ini tidak mempunyai kutub positif atau negatif pada kakinya dan memiliki nilai kapasitas yang lebih rendah.

Adapun cara memperbesar kapasitansi kapasitor dengan cara berikut:

Menyusunnya berlapis-lapis
Memperluas permukaan variabel
Memakai bahan dengan daya tembus yang besar

Kapasitor memiliki kegunaan yang berbeda beda, hal itu dibagi dalam:

Kapasitor tetap, ialah suatu kapasitor yang nilainya konstan dan tidak berubah-ubah.
Kapasitor elektrolit, ialah kapasitor yang biasanya berbentuk tabung dan mempunya dua kutub,           yaitu positif dan negatif
Kapasitor variabel, ialah kapasitor yang kapasitasnya bisa diubah-ubah, karena secara fisik mempunya poros yang dapat diputar atau diatur dengan menggunakan obeng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar